KULIAH UMUM

Pada hari Kamis, 20 Oktober 2022, digelar kuliah umum bertajuk “Strategi Pembelajaran Bahasa: Untuk Dosen dan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Albuyatama” Diselenggarakan Oleh Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP USK. Acara ini dihadiri mahasiswa, dosen, dan praktisi pendidikan dari berbagai institusi.

Dalam kuliah tersebut, Dr. Drs. Teuku Alamsyah, M.Pd., seorang pakar bahasa dan pendidikan dengan pengalaman luas, memaparkan strategi baru yang dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran bahasa. Dr. Drs. Teuku Alamsyah, M.Pd. menyoroti pentingnya pendekatan yang berpusat pada siswa, memperhatikan gaya belajar individu, dan integrasi teknologi dalam pembelajaran.

Mahasiswa program studi bahasa, harus memilih strategi yang benar agar terjadi pembelajaran bahasa yang efektif. Strategi pembelajaran adalah pikiran, perilaku, dan alat yang digunakan oleh peserta didik untuk menafsirkan, mengorganisasikan, dan mengarahkan pembelajaran mereka sendiri.

Siswa harus menjadi pusat dari proses pembelajaran. Penting bagi pendidik untuk memahami gaya belajar masing-masing siswa dan mengadaptasi metode pembelajaran sesuai dengan kebutuhan mereka,” ungkap Dr. Drs. Teuku Alamsyah, M.Pd.

Selain itu, beliau juga menekankan peran teknologi dalam membantu pembelajaran bahasa. “Dengan menggunakan teknologi seperti aplikasi pembelajaran bahasa, platform e-learning, dan perangkat lunak interaktif, kita dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih menarik dan efektif bagi siswa,” tambahnya.

Kuliah umum ini juga menjadi forum diskusi yang interaktif, di mana peserta dapat berbagi pengalaman dan ide mengenai pembelajaran bahasa yang inovatif. Diharapkan, hasil dari kuliah ini dapat menjadi landasan untuk pengembangan kurikulum dan praktik pembelajaran bahasa yang lebih baik di masa depan.

Di akhir pemaparannya Dr. Drs. Teuku Alamsyah, M.Pd. menekankan para siswa dan dosen untuk dapat terus berkarya walaupun strategi pembelajaran bahasa tampak sederhana, para pembelajar harus lebih memperhatikan mereka agar pembelajaran bahasa mereka lebih efektif.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *